7 Tempat Wisata Indonesia yang Dulu Terkenal Sekarang Hilang

7 Tempat Wisata Indonesia yang Dulu Terkenal Sekarang Hilang

7 Tempat Wisata Indonesia – Masih ingatkah kalian dengan sejumlah tempat wisata Indonesia yang dulunya terkenal? Misalnya di bandung ada Kampung Gajah Wonderland, kemudian Snowbay Waterpark di TMII. Ternyata sekarang nasibnya sudah berubah derastis, tempat tempat ini sudah tutup, terbengkalai, dan ada yang sudah berbekas. Mana sajakah tempat wisata terbaru? Simak artikel ini untuk mengetahui kabar dari tempat tempat tersebut. Berdasarkan catatan kami, berikut ini tempat wisata yang dulunya terkenal tapi kini sudah tak beroperasi.

1. Snowbay Waterpark di TMII

Bagi anak anak yang tinggal di Jakartat dan sekitarnya, dulu mungkin senang mengungjungi Snowbay Waterpark yang berada di Taman Mini Indonesia (TMII). Terlebih jika akhir pekan, pasti tempat ini ramai. Tapi semenjak ada pandemi COVID-19, taman wisata air ini terpaksa berhenti beropersai. Setelah dua tahun tutup, wisata ini tak lagi di buka dan kondisinya terbengkalai. Pada Januari 2022 lalu, kami sempat mengunjungi lokasi dan ternyata tempat itu dalam proses pembangunan untuk di alihfungsikan menjadi gedung parkir dan fasilitas penunjang lain untuk TMII.

2. Kampung Gajah Wonderland

Tempat ini memiliki berbagai wahana permainan dan taman rekreasi air yang menarik para wisatawan. Tempat rekreasi ini di buka pada 2009, tetapi umurnya hanya sampai 9 tahun. Sejak 2018, Kampung Gajah Wonderland terpaksa tutup karena pailit. Kala itu, harga tiket masuknya Rp 15 ribu saat weekday dan Rp 20 ribu saat weekend. Pengunjung harus membayar lagi jika ingin naik wahana. Tapi ada juga tiket terusan yang di banderol Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu. Harga tersebut termasuk mahal di bandingkan tempat wisata serupa lainnya.

3. Taman Remaja Surabaya

Taman Remaja Surabaya (TRS) menjadi salah satu tempat rekreasi kebanggan warga Surabaya. Tempat ini sangat merakyat karena harganya terjangkau. Pengunjung dapat menikmati sekitar 20 wahana permainan. Namun taman hiburan yang berdiri sejak 1971 itu di tutup karena kontrak kerja sama dengan pengelola sudah habis. Sempat di tutup sejak 2018, lokasi TRS kini di alihfungsikan oleh Pemkot Surabaya menjadi tempat konser dengan kapasitas 35-40 ribu.

Baca Juga : Rekomendasi Wisata Alam dan Budaya Kalimantan Selatan

4. Taman Festivas Bali

Taman Festival Bali pada 1997 adalah tempat wisata populer di kawasan Denpasar. Dulu tempat ini megah dan selalu menjadi tujuan wisata bagi siapa saja yang datang ke Bali. Namun tempat ini sudah lama tutup dan terbengkalai, sehingga terkesan angker. Kondisi ini ternyata membuat sebagian orang penasaran dengan Taman Festival Bali. Mereka ingin melihat kehororan di sana dan menjadikan tempat uji nyali.

5. Depok Fantasi Waterpark

Depok Fantasi Waterpark juga di kenal dengan nama Aladin Waterpark. Tempat wisata air ini sebetulnya menjadi pionir rekreasi di kota Depok. Tapi sayang, tempat ini kabarnya tutup akibat pandemi COVID-19. Kini tak ada lagi sisa bangunan waterpark tersebut di Jalan Boulevard Grand Depok City, Depok, sebab lokasinya sudah rata dengan tanah karena di gunakan untuk kompleks perumahan.

6. Hotel Gantung Purwakarta

Hotel Gantung Purwakarta atau Skylodge Padjajaran Anyar sempat viral hingga ke luar negeri karena tempat ini sangat unik. Hotell ini menggantung di tebing dengan ketinggian 500 mdpl atau 400 meter di atas tanah. Untuk sampai ke hotel tersebut, pengunjung harus melalui tantangan, yaitu memanjat ke atas tebing melalui pijakan pijakan yang telah di buat, lalu meluncur dengan flying fox. Lokasinya berada di Gunung Parang, yaitu gunung batu andesit yang memiliki ketinggian 963 mdpl.

7.  Wonderia Semarang

Taman atau wahana hiburan Wonderia adalah tempat wisata populer di Kota Semarang. Letaknya yang berada di jantung Kota Semarang pun membuatnya mudah di temukan. Nahas, pada 15 november 2007, terjadi kecelakaan pada wahana permainan plane tower atau balon udara. Wahana tower plane tersebut jatuh dan mengakibatkan 16 orang luka luka. Bahkan peristiwa serupa pernah terjadi pada Febuari 2006.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *