Site icon AAGallery.id : Pusat Kerajinan Tembaga Kerajinan Kuningan AAGallery

5 Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Industri dan Manfaatnya

5 Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Industri dan Manfaatnya

5 Teknologi Ramah Lingkungan – Teknologi ramah lingkungan mulai mendapat tempat di bidang industri, seiring kepedulian masyarakat terhadap isu isu lingkungan dan perubahan iklim. Pemanfaatan teknologi itu di harapkan dapat memberi dampak positif. Langkah untuk mengadopsi praktik dan proses yang berkelanjutan di bidang industri dapat mengurangi efek negatif yang selama ini di timbulkan dari industri ekstraktif. Di antara manfaatnya termasuk mengurangi emisi gas rumah kaca, limbah, dan ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak terbarukan.

Selain itu, penerapan teknologi ramah lingkungan dapat memberikan keuntungan ekonomi jangka panjang. Investasi pada energi terbarukan dan efisiensi sumber daya dapat mengurangi biaya operasional serta meningkatkan daya saing industri. Lantas, apa saja contoh pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di bidang industri?

Contoh Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan di Bidang Industri

Contoh teknologi ramah lingkungan bidang industri terbagi ke dalam beberapa bentuk. Berikut adalah sejumlah contoh penerapan teknologi ramah lingkungan di bidang industri:

1. Panel Surya

Contoh teknologi ramah lingkungan bidang industri adalah panel surya, perangkat yang mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Penggunaan panel surya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Alat ini juga membantu mengurangi emisi karbon.

2. Biopulping

Biopulping adalah proses yang menggunakan mikroorganisme untuk memecah bahan baku menjadi pulp (serat). Teknologi ini banyak di gunakan dalam industri kertas untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan energi. Dengan metode ini, proses pembuatan kertas menjadi lebih ramah lingkungan.

3. Biopori

Biopori merupakan lubang lubang kecil yang di buat di tanah. Fungsi bipori ialah meningkatkan penyerapan air dan memperbaiki kualitas tanah. Teknologi ini membantu mengurangi genangan air dan meningkatkan infiltrasi air hujan ke dalam tanah. Pada gilirannya, teknologi ini akan mendukung pertumbuhan tanaman dan membantu pengomposan bahan organik secara alami.

4. Sistem Filtrasi

Sistem filtrasi digunakan untuk membersihkan air dengan menghilangkan partikel, kontaminan, dan bahan kimia berbahaya. Ini dapat di lakukan melalui berbagai metode, seperti penyaringan mekanis, filtrasi biologis, dan proses kimia. Salah satu contoh teknologi ramah lingkungan bidang industri sangat penting untuk memastikan air di buang aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

5. Kemasan Aman Lingkungan Untuk Industri Kosmetik

Industri kosmetik termasuk industri yang kurang memiliki kredibilitas dan tanggung jawab untuk menyikapi dampak lingkungan yang di timbulkannya. Ini di buktikan dengan adanya kasus pencemaran plastik dan limbah kemasan, beserta bahan bahan yang tidak ramah lingkungan. Namun, tren global kini menaruh konsenterasi pada isu perubahan iklim dan lingkungan. Hal ini membuat perusahaan berangsur angsur mulai memproduksi bahan atau alat kosmetik yang lebih ramah lingukungan.

Baca Juga : Dominan Pengunaan Fintech di Indonesia Milenial & Gen Z

Manfaat Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan di Bidang Industri

Penerapan teknologi ramah lingkungan di bidang industri memiliki banyak manfaat. Tidak hanya untuk lingkungan, melainkan juga untuk perusahaan itu sendiri. Dengan berinvestasi pada teknologi hijau, perusahaan mendukung nilai nilai berkelanjutan dalam hal menjaga lingkungan. Adapun manfaat teknologi ramah lingkungan dalam bidang industri meliputi:

1. Mengurangi Biaya Operasional

Dengan mengadopsi teknologi ramah lingkungan, perusahaan dapat menghemat biaya energi dan material. Selain itu, Penghemat tersebut pada gilirannya dapat meningkatkan profit atau keuntungan bagi perusahaan.

2. Meningkatkan citra perusahaan

Perusahaan yang menerapkan praktik ramah lingkungan sering kali bercitra yang lebih baik di mata konsumen. Sebab, kepedulian untuk lebih menjaga dan memelihara lingkungan saat ini telah menjadi narasi umum di tingkat global. Ini dapat menarik lebih banyak pelanggan yang peduli dengan keberlanjutan.

3. Kepatuhan terhadap regulasi

Penerapan teknologi ramah lingkungan di bidang industri akan mendorong perusahaan untuk patuh terhadap regulasi yang berlaku, terutama regulasi yang menyangkut aspek lingkungan. Kepatuhan tersebut merupakan upaya perusahaan untuk menghindari denda.

4. Inovasi dan daya saing

Pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di bidang industri membantu perusahaan tetap relevan dan inovatif di pasar. Perusahaan bisa kian eksis berkat terobosan-terobosan yang dilakukan sehingga memberi pengaruh pada meningkatnya daya saing di pasar.

5. Peningkatan kesehatan dan keamanan

Mengurangi penggunaan bahan berbahaya dapat berkontribusi pada terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi karyawan. Selain itu,  Kenyamanan di lingkungan perusahaan pun akan semakin meningkat berkat pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di bidang industri tersebut.

Exit mobile version